Tuesday 6 October 2009

Materi AMDAL sipil UNSIQ

MATA KULIAH AMDAL
Latar belakang:
- Analisa mengenai dampak lingkungan lahir dengan diundangkanya undang- undang tentang lingkungan hidup di Amerika Serikat, yaitu National Environmental Policy Act (NEPA), pada tahun 1969
- Amdal merupakan suatu reaksi masyarakat terhadap kerusakan lingkungan yang disebabka oleh aktivitas manusia yang terutama disebabkan oleh pembangunan dan penggunaan teknologi yang berlebihan dan terkesan mengabaikan lingkungan.

Pengertian Amdal dan Andal:
- Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL) adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan.
- Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup,yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan,
- Selanjutnya AMDAL dirumuskan sebagai suatu analisis mengenai dampak lingkungan dari suatu proyek yang meliputi pekerjaan evaluais dan pendugaan dampak proyek dari bangunanya, prosesnya maupun system dari proyek terhadaplingungan yang berlanjut ke lingkungan hidup.

Mengapa diperlukan AMDAL?
- AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak karena adanya proyek- proyek pembangunan.
- AMDAL harus dilakukan untuk proyek yang akan dibangun karna undang- undang dan peraturan pemerintah menghenakinya.

Siapa yang harus melakukan AMDAL?
- Dengan dasar bahwa penybab timbulnya pencemaran lingkungan adalah kegiatan suatu proyek, maka harus dilakukan AMDAL dan pembiayaan adalah pemilik proyek.
- Tangung jawab pemilik proyek untuk menyelenggarakan AMDAL bukan berarti harus melakukan sendiri, pemilik proyek dapat menyerahkan studi AMDAL keada konsultanatau pihak lain atas dasar saran dari pemerintah.

Konsep AMDAL
- Secara formal berasal dari undang- undang (NEPA)
- Dalam UU ini AMDAL dimaksudkan sebagai alat untuk merencanakan tindakan preventive terhadap lingkngan yang mungkin akan ditimbulkan ole suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan.
- Juga didasarkan pada konsep ekologi yang mempelajari interaksi antara mahluk hidup dan lingkunganya.
- AMDAL merupakn bagianilmu ekologi pembangunan yang mempelajari hubungan timbale balik anatara pembangunan dan lingkungan.


Peraturan perundangan mengenai AMDAL
- UU No.4 Tahub 1982 Pasal 16 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
- Pelaksanaan diatur dengan PP No. 29 tahun 1986 selanjutnya diganti dengan PP No. 51 tahun 1993
- UU No. 23 Thun 1997 Tentang : Pengelolaan Lingkungan Hidup

Arti Dampak
- Dampak adalah suatu prubahan yang terjadi sebagai akibat dari suatu aktivitas.
Aktivitas dapat bersifat alami maupun yang dilakukan oleh manusia.
- Dampak pembangunan diartikan sebagai perubahan yang tidak direncanakan yang diakibatkan oleh aktivitas pembangunan.
- Dampak juga dapat diartikan sebagai adanya suatu benturan antara dua kepentingan, yaitu kepentingan pembangunan proyek dengan kepentingan usaha melestarikan kualitas lingkungan yang baik.

Usaha atau kegiatan yang dapat menimbulkan dampak besar dan penting
- Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam
- Eksploitasi SDA baik yang diperbaharui maupun yang tidak
- Proses dan kegiatan yang hasilnya akan dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi SDA/ perlindngan cagar budaya
- Proses kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan,pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup, serta kemerosotan SDA dalam pemanfaatannya
- Introduksi jenis tumbuhan, hewan, dan jenis jasad renik
- Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati
- Penerapan tenologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruh lingkungan hidup
- Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi

Kriteria mengenai dampak besar dan penting suatu usaha atau kegiatan
- Jumlah manusia yang aakn terkena dampak
- Luas wilayah persebaran dampak
- Intensitas dan lamannya dampak berlangsung
- Banyaknya komponen lainya yang terkena dampak
- Sifat komulatif dampak
- Berbalik atatu tidak berbaliknya dampak

Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia dan mahluk lainya
Komponen Lingkungan Hidup:
1. Lingkungan fisik(anorganik) ,lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan fisiogeografis: tanah, udara, air, radiasi, gaya tarik, ombak dan sebagainya.
2. Lingkungan biologi(organic), segala sesuatu yang bersifat biotis
3. Lingkungan social, interaksi manusia dengan lingkungan
4. Lingkungan komposit, yaitu lingkungan yang diatur secara institusional, berupa lembaga- lembaga masyarakat

Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup :
- Tercapainya keselarasan, keserasian, da keseimbangan antara manusia dan lingkungn hidup.
- Terwujudnya manusia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindakan melindungi dan membina lingkungan hidup.
- Terjaminya kepentingan generasi masa kini dan masa depan.
- Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.
- Terkendalinya pemanfaatn sumbar daya secara bijaksana.
- Terlindungnya Negara terhadap dampak usaha dan atau kegiatan diluar wilayah Negara yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.


MATERI AMDAL

Permasalahan Lingkungan

Berbagai masalah lingkungan
Permasalahan lingkungan didunia akhir- akhir ini ada 4:
- Pemanasan global
- Kerusakan ozon
- Keanekaragaman hayati
- Masalah perairan

Permasalah lingkungan di dunia berkembang
Setiap Negara mempunyai permasalahan lingkungan yang berbeda- beda
Secara umum permasalahan lingkungan di Negara berkembang yaitu:
o Pemanfaatan sumber daya alam yang melebihi daya recover- nya
o Pemanfaatan yang melebihi daya dukungnya
o Pencemaran lingkungan air, daratan, atsmosfer
o Masalah pertambahan penduduk yang menambah beban yang ditanggung lingkungan

Pertambahan yang cepat di Negara yang sedang membangun ini menyebabkan beberapa permasaahan lingkungan, yaitu:
- Proses urbanisasi akan terjadi sehingga menyebabkan persoalan udara,air, dan tanah diwilayah perkotaan serta limbah dan kepadatan lalu lintas
- Tekanan penduduk terhadap lahan akan semakin tinggi, akibatnya akan terjadi erosai dan sedimentasi
- Tekanan penduduk terhadap lingkungan hutan/lindung menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati pada ekosistem hutan

Persoalan nilai lingkungan hidup
- Menjadi debat mengenai ekonomi lingkungan karma lingkungan mempunyai nilai ekonomi
- Para ekonom dituntut untuk memperhitungkan bagaimana nilai suatu lingkungan dan berapa nilai lingkungan seandainya terjadi kerusakan
- Sebagai contoh adalah nilai kebakaran hutan akibat tekanan penduduk untuk kegiatan pertanian, perkebunan, dan kegiatan penggunaan lainnya

Masalah lingkungan kegiatan pembangunan
- Menurut keputusan Menteri LH No. 17/2001 secara garis besar permasalahan lingkungan hidup bervariasi menurut sector dan besaran kegiatan proyeknya
- Meliputi bidang Ketahanan dan keamanan, pertanian, perikanan, kehutanan, kesehatan, perhubungan, teknologi satelit, perindustrian, prasarana wilayah, energi, dan sumber daya mineral, pariwisata, pengembangan nuklir, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun(B3), bidang rekayasa genetika
- Bidang kesehatan dan keamanan: aktivitas militer dengan skala yang berpotensi menimbulkan resiko lingkungan dengan terjadinya ledakan serta keresahan social, misal: pangkalan militer
- Pertanian: kegiatan petanian dalam kawasan budidaya kehutanan dan non- kawasan budidaya kehuatanan
- Kehutanan: pemanenan pohon dengan diameter tertentu berotensi merubah struktur dan komposisi tegakan satwa liar dan habitatnya
- Periakanan: kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak berupa penurunan kualitas air penurunan stabilitas garis pantai, potensi konflik social dan potensi limbah cair dan padat yang ditimbulkan
- Kesehatan: berpotensi menimbulkan dampak penting dalam bentuk limbah B3/ radioaktf dan potensi penularan penyakit, missal pembanguna rumah sakit
- Pehubungan: berpotensi menimbulkan dampak beruoa emisi, gangguan lalu- lintas, kebisingan, getaran, gangguan pandangan, ekologi dan dampak social, misal pembangunan stasiun KA, pelabuahan, relakmasi dan bandara udara
- Teknologi satelit: memerlukan lokasi khusus dan teknologi canggih, tertutup bagi masyarakat, misal pembangunan fasilitas peluncuran satelit
- Perindustrian: semua kegiatan industri dan besaranya seperti: industri semen, pupuk, besi, dll
- Prasarana wilayah: pembangunan waduk, DAS, pembanguna rawa/ reklamasi rawa,pembangunan pengaman pantai, pembanguna kanal, jalan tol, perumahan dalam skala besar
- Energi dan sumber daya mineral: dampak penting terhadap lingkungan seperti merubah bentang alam, ekologi dan hidrologi, misal kegiatan pertambangan, ketenag listrikan, minyak dan gas bumi
- Pariwisata: berpotensi menimbulkan dampak berupa gangguan lalu lintas, aksebilitas lalu lintas, pembebasan lahan dan sampah. Misal: taman rekreasi, kawasan wisata, hotel, lapangan golf
- Pengembangan nuklir: berpotensi dampak pengoprasian, keamanan konstruksi, beresiko tinggi, dampak radiasi pasca operasi dan transportasi penyimpana pembuangan nuklir
- Pengelolaan limbah bahan bebahaya dan beracun(B3): semua kgiatan yang bersifat jasa layanan, komersial, menetap dan mengelola berbagai jenid\s dan sifat limbah B3
- Bidang rekyasa genetika: intrduksidan budidaya produk bioteknologi hasil rekayasa genetika

No comments:

Post a Comment